Jika Anda bepergian ke Bali melalui darat, jangan lewatkan singgah ke Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Desa ini terletak di jalan pantura yang berada di Jalan Probolinggo-Banyuwangi. Desa ini sangat dekat dengan PLTU Paiton.

Di sini ada pantai yang elok. Namanya Pantai Bohai. Wisata Pantai Bohay memiliki pesona luar biasa. Kita juga bisa menikmati sunset.

Menyadari banyak pengunjung yang datang, pada 2017 desa ini membentuk BUMDes. Namanya BUMDes Binor Energi. Unit usaha awalnya ya mengelola wisata Pantai Bohai itu.

Untuk mengembangkan tempat itu, mereka bekerja sama dengan PLTU Paiton.

Dua tahun bergerak mengelola tempat wisata, mereka merasa ada yang kurang yakni tempat makan. Akhirnya, mereka pun mendirikan Café untuk memfasilitasi kebutuhan pengunjung.

Baca juga: Tiga potensi yang bisa dikembangkan desa

Cafe ini punya masakan khas, yakni ikan bakar. “Khas kami adalah ikan bakar dengan bumbu racikan lokal," kata Direktur BUMDes Binor Energi, Abdul Qomar seperti dinukil wartabromo.com.

Pasokan ikan didapat dari nelayan desa yang tergabung dalam KUB (kelompok usaha bersama). “Kita berdayakan nelayan lokal, agar perekonomian mereka terbantu," ujar Qomar.

Dalam sehari cafe ini bisa menghabiskan sekitar 1-2 kuintal ikan. Dengan 4 karyawan, omset cafe berkisar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta sebulan.

Tak puas dengan dengan omset sebesar itu, pengurus BUMDes terus memutar otak. Akhirnya mereka menemukan celah yakni menggelar even-even seperti menggelar festival harmony, termasuk lomba festival musik.

Selain menggelar even itu, mereka juga bekerja sama dengan 40 biro travel yang melayani perjalanan ke Bali. Rupanya upaya ini berhasil. Omset mereka naik.

Baca juga: Cerita sukses BUMDes Beran merintis usaha

Pada Februari 2019 omset BUMDes mencapai Rp 20 juta dan April meningkat menjadi Rp 75 juta. Pada akhir 2019 omset mereka mencapai Rp 650 juta. Pencapaian yang luar biasa.

Karena yang dikelola makin banyak, mereka pun merekrut warga lokal untuk dijadikan karyawan.

Tahun 2019, BUMDes ini bisa memberikan Rp 100 juta ke PAD.

Karena prestasinya itu, pada Oktober 2020 BUMDes ini meraih juara 2 tingkat Jawa Timur untuk pengelolaan BUMDes. Dan pada Nobember 2020, BUMDes ini mendapat juara 1 BUMDes Award 2020 dari ITS Surabaya.