Upaya meningkatkan kesejahterakan masyarakat desa merupakan prioritas penting program dana desa yang diluncurkan tahun 2015. Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam hal ini menjadi wadah sekaligus sarana penting memajukan perekonomian desa seiring pelaksanaan program dana desa.

Dalam rentang waktu empat tahun, pemerintahan Jokowi telah menggelontorkan dana desa ke 74.000-an desa di seluruh Indonesia. Roda perekonomian desa pun mulai meningkat.

Situasi ini menjadi iklim yang kondusif bagi Bumdes untuk berperan aktif memajukan ekonomi desa. Banyak Bumdes mulai memperlihatkan kiprah mereka. Salah satunya adalah Bumdes desa Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur.

Melalui usaha desa wisata Pujon Kidul dimana pemerintah desa bekerja sama dengan Bumdes, masyarakat bisa merasakan manfaat langsung. "Manfaat langsung itu adalah serapan tenaga kerja dan wirausaha yang terpadu dalam satu usaha," jelas Udi Hartoko, Kepala Desa Pujon Kidul.

Usaha desa wisata yang dirintis pemerintah desa Pujon Kidul dengan Bumdes Sumber Sejahtera terbilang sukses meningkatkan perekonomian desa Pujon Kidul meskipun Bumdes Sumber Sejahtera baru didirikan saat dana desa dikucurkan.

Tak kalah dengan Bumdes Sumber Sejahtera, Bumdes Panggungharjo di Bantul, Yogyakarta juga kreatif merintis usaha baru untuk memajukan perekonomian desa sebagaimana dicita-citakan Kepala Desa Wahyudi Anggoro Hadi.

Bumdes Panggungharjo membuka usaha kuliner desa yang dinamakan Kampung Mataraman. Dengan memanfaatkan tanah kas desa, mereka mendirikan warung makan di tepi sawah seluas 6 hektar. Menunya adalah masakan Jawa khas desa yang dimasak oleh ibu-ibu warga desa.

Omset bulan pertama Kampung Mataraman yang berdiri sejak Juli 2017 mencapai 60 juta rupiah. "Pada bulan kedua sudah naik lagi menjadi 90 juta rupiah. Banyak orang ternyata senang makan di tepi sawah dengan menu ndeso," ujar Wahyudi bersemangat.

Dua Bumdes itu bisa menjadi contoh bagaimana ide kreatif menjadi kunci sukses memajukan ekonomi desa. Ini adalah bukti nyata keberhasilan Bumdes yang bisa diwujudkan desa lain di seluruh nusantara. (FRG)