Pernah mendengar nama buah ajaib (miracle fruit)? Dalam beberapa tahun belakangan ini buah asal Afrika Barat ini banyak dibicarakan di Indonesia.
Buah ajaib (Synsepalum dulcificum) masih satu keluarga dengan buah sawo. Bentuk buahnya lonjong dengan panjang 2–3 cm. Buah yang matangnya berwarna merah ini menyerupai buah melinjo atau buah kopi.
Buah ini cukup unik, yaitu bisa mengubah rasa makanan apa pun menjadi manis.
Aslinya buah ajaib ini rasanya hambar. Lalu bagaimana buah ini bisa mengubah rasa apa pun menjadi manis? Aladokter.com menulis, dari hasil penelitian ditemukan, perubahan rasa manis ini berasal dari molekul protein yang disebut mirakulin.
Mirakulin adalah sejenis protein yang dapat terikat pada sel-sel lidah dan mengubah strukturnya. Perubahan ini menyebabkan lidah menciptakan sensasi rasa manis, bahkan ketika yang menempel padanya adalah makanan asam atau pahit.
Proses pengikatan protein yang mengubah rasa menjadi manis ini akan berlangsung sekitar 15–60 menit hingga akhirnya mirakulin tersebut hilang dengan sendirinya.
Cara Tanam
Tanaman ini masih jarang kita temui. Namun kita bisa mendapatkan bibit buah ajaib itu di toko online.
Di toko-toko online itu, ada yang menjual bijinya maupun hasil setek. Pilih benih yang berkualitas unggul, sehat, bebas dari hama dan penyakit, berdaun hijau segar, memiliki banyak cabang serta batang lebih kuat.
Sebelum menanam, bersihkan area penanaman dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Setelah itu, cangkul atau bajak tanah agar gembur dan subur. Lalu, buat lubang tanam berukuran 50 x 50 x 50cm.
Biarkan lubang selama 2-3 hari pertama dan biarkan terkena sinar matahari secara langsung. Tujuannya untuk membunuh hama dan penyakit di lubang tanam.
Mengutip cybex.pertanian.go.id, tanaman ini cocok untuk ditanam di Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh di daerah beriklim tropis dengan ketinggian rata-rata 100-1000 m di atas permukaan laut.
Untuk budidaya tanaman ini, dibutuhkan area tanam yang bersih dari gulma, tanah yang subur dan gembur. Kondisi media tanam ini juga harus mengandung banyak bahan organik. Lokasinya harus mendapatkan sinar matahari langsung tanpa naungan.
Manfaat
1. Tidak Menyebabkan Diabetes
Buah ini mengandung segudang manfaat. Kandungan manis buah ini tak menyebabkan diabetes. Karena itu, buah ini sangat cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengkonsumsi buah ini tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Buah ini juga dapat membantu penderita diabetes memuaskan keinginannya terhadap makanan manis tanpa harus mengonsumsi makanan tinggi gula yang tidak baik untuknya.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Aladokter.com menulis, buah ajaib dengan ukuran kecil ini hanya mengandung satu kalori dan 0% lemak. Komposisi ini sangat dianjurkan bagi yang sedang menjalani program diet, terutama diet kalori. Jumlah kalori yang terkandung dalam buah ajaib ini juga relatif lebih sedikit dibandingkan jenis buah lain yang ada di pasaran.
Makan buah miracle fruit bisa jadi makanan penutup seperti kue, puding, dan lainnya. Cara ini bisa membantu menurunkan berat badan lebih cepat.
3. Sebagai Campuran Obat Pahit
Banyak orang --terutama anak-anak-- yang kesulitan minum pil atau obat tablet karena rasanya sangat pahit. Makan buah ini bisa membantu menetralkan rasa pahit obat itu. Dengan begitu, anak yang sulit minum obat akan lebih mudah untuk menelannya.
4. Alternatif Pengobatan Kanker
Seseorang yang menderita kanker dan telah menjalani proses radiasi akan merasakan efek samping berupa lidah yang sulit merasakan kenikmatan makanan. Jika mengenal seseorang dalam kondisi ini, maka sajikan buah ajaib yang dapat mengurangi efek samping ini sehingga bisa membantu pulih lebih cepat.
5. Meningkatkan Nafsu Makan
Karena rasa manisnya, tentu anak-anak akan suka. Apalagi warna merahnya menggoda. Jika memiliki anak yang sulit makan, salah satu solusinya adalah memberinya buah ajaib.
6. Mengatasi Hipertensi
Buah ini sudah banyak digunakan oleh orang-orang sebagai pengobatan alternatif untuk tekanan darah tinggi. Memang kandungan garam yang dimiliki oleh buah ajaib sangat rendah, juga mineral yang dikandungnya tidak menyebabkan tekanan darah terus meningkat.