Eksposur desa sungguh sulit dicapai lewat perusahaan pers umum. Dalam kacamata "nilai berita" yang dipakai oleh perusahaan pers umum, dinamika yang terjadi di desa-desa Indonesia seringkali kalah bersaing dengan peristiwa lain. Dinamika yang berlangsung di desa-desa, dalam kacamata tertentu bisnis pers, dianggap tidak akan mengundang banyak pemirsa.

Begitu juga di tataran media sosial. Isu yang terkait dengan desa tersisihkan oleh percakapan-percapakan lain.

Di tengah media yang yang tidak berpihak kepada kepentingan desa, tidaklah berlebihan jika kita patut cemas bahwa desa bisa tidak menjadi bagian dari percakapan dan ingatan publik. Pengabaian serupa itu bisa menyemaikan benih ketidakadilan sosial, prasangka-prasangka sosial, kesalahan pengambilan keputusan, serta kebijakan-kebijakan yang tidak bersandarkan kepada keadaan yang sesungguhnya.

Katadesa.id hadir dari keinginan untuk memberikan ruang dan gerak penyebaran yang cukup bagi pemberitaan desa di Indonesia. Selain dikembangkan sendiri, konten pemberitaan Katadesa.id juga didapat dari hasil kurasi pemberitaan media lain serta dari kontributor yang peduli dengan pemberitaan desa. Pendekatan jaringan berita seperti itu, selain akan mampu menjangkau desa-desa secara lebih luas, juga diharapkan menjadi bagian dari pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara desa-desa di Indonesia.