Anda menyukai pemandangan segar nan alami? Cobalah mampir ke air terjun Madakaripura jika Anda sedang bepergian ke Probolinggo, Jawa Timur. Ini adalah air terjun tertinggi di Pulai Jawa dan nomor dua di Indonesia. Ketinggian tebingnya mencapai 200 meter. Tebingnya memiliki bentuk melingkar, sekilas seperti gelas raksasa yang tinggi menjulang.
Dilansir Kemenparekraf.go.id, air terjun ini juga memiliki keunikan. Airnya tidak hanya mengalir dari tengah air terjun saja, namun juga melalui celah tebing yang menyempit. Hal ini membuat suasana di bawah air terjun seolah sedang turun hujan. Air yang menetes dari segala arah membuat area sekitar air terjun tampak seperti sedang gerimis.
Menurut cerita yang berkembang di Masyarakat setempat, di sini dulu pernah digunakan patih Gajah Mada Majapahit untuk tempat bertapa sebelum ia moksa.
Mitos ini merujuk pada pemilihan nama Madakaripura yang diambil dari tiga kata yang saling berhubungan. Mada merupakan penggalan dari Gadjah Mada, Kari yang berarti peninggalan, dan Pura bermakna sembahyang atau semedi.
Berdasarkan cerita tersebut, masyarakat setempat percaya bahwa air terjun Madakaripura adalah air terjun abadi. Sebab, air terjun ini tak pernah mengalami kekeringan walau kemarau panjang.
Tempat ini berlokasi di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Probolonggo. Jaraknya sekitar 30 km atau memakan waktu 1 jam perjalanan dari pusat Kota Probolinggo. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Namun kendaraan tak bisa langsung menuju air terjun. Kendaraan harus Anda parkir di dekat pintu masuk. Dari pintu masuk Anda harus berjalan kurang lebih 20 menit.
Masuk ke tempat ini Anda harus membayar Rp 33.000 untuk tiket reguler domestik. Sedangkan untuk tiket reguler mancanegara dikenakan harga Rp 53.500. Wisatawan bisa datang setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Di tempat ini ada fasilitas sepeda motor, kamar mandi, musala, dan toko suvenir. Selain itu ada warung-warung yang berada di area pintu masuk.