Pada tahun 2024, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia membuat gebrakan besar dengan mendistribusikan 10 juta buku ke 10 ribu desa di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperkuat literasi dan menyediakan akses pengetahuan yang lebih luas bagi masyarakat desa.

Perpustakaan desa bukan hanya perlu bersiap menerima buku-buku itu, namun juga perlu bersiap untuk merawat dan menjaga buku-buku ini agar tetap dalam kondisi baik dan dapat dinikmati oleh banyak orang. Sesuai dengan Peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024, perawatan koleksi adalah salah satu standar penting yang harus dipenuhi oleh perpustakaan desa.

Berikut ini beberapa tips sederhana dan praktis untuk merawat koleksi buku di perpustakaan desa, agar buku-buku tetap terjaga dan awet.

1. Penyimpanan yang Tepat

  • Rak yang Kuat dan Stabil: Pastikan rak buku di perpustakaan kuat dan stabil. Susun buku secara teratur dan jangan terlalu padat agar tidak mudah rusak.
  • Pengaturan Berdasarkan Kategori: Susun buku berdasarkan kategori atau genre untuk memudahkan pencarian dan pengembalian buku. Ini juga membantu menjaga buku tetap rapi.

2. Kondisi Lingkungan yang Baik

  • Kelembapan yang Terkendali: Jaga kelembapan ruangan sekitar 50%. Kelembapan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan jamur pada buku, jadi pertimbangkan untuk menggunakan dehumidifier jika diperlukan.
  • Suhu Stabil: Jaga suhu ruangan agar tetap stabil, idealnya antara 18-22°C. Hindari suhu ekstrem yang dapat merusak buku.
  • Pencahayaan yang Aman: Hindari sinar matahari langsung yang dapat memudarkan warna dan merusak kertas. Gunakan tirai atau penutup jendela untuk mengontrol pencahayaan di ruangan perpustakaan.

3. Kebersihan

  • Bersihkan Rak Secara Berkala: Debu yang menumpuk bisa merusak buku, jadi bersihkan rak buku secara berkala.
  • Batasi Makan dan Minum: Hindari makan dan minum di area perpustakaan untuk mencegah tumpahan yang dapat merusak buku.
  • Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Buku: Anjurkan pengunjung untuk mencuci tangan sebelum membaca buku agar buku tetap bersih dan terjaga.

4. Penanganan Buku yang Benar

  • Cara Memegang Buku: Ajarkan cara memegang buku dengan benar, yaitu dengan menyentuh punggung buku, bukan menariknya dari atas atau bawah.
  • Gunakan Pembatas Buku: Gunakan pembatas buku untuk menandai halaman. Hindari melipat halaman atau menandai dengan benda lain yang bisa merusak kertas.

5. Perbaikan Buku

  • Perbaikan Ringan: Jika ada buku yang rusak ringan, seperti halaman yang lepas atau sampul yang robek, segera lakukan perbaikan. Pelajari cara melakukan perbaikan sederhana ini.
  • Hubungi Profesional: Untuk kerusakan yang lebih serius, pertimbangkan untuk menghubungi profesional atau restorator buku.

6. Rotasi Koleksi

  • Rotasi Buku: Rotasi koleksi buku yang dipajang secara berkala untuk mengurangi keausan pada buku-buku yang sering dipinjam.
  • Koleksi Cadangan: Simpan koleksi cadangan dari buku-buku yang paling populer atau rentan rusak agar bisa diganti jika diperlukan.

7. Pendidikan Pengunjung

  • Edukasi Pengunjung: Berikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya merawat buku dan cara memperlakukan buku dengan baik.
  • Poster dan Panduan: Tempatkan poster atau panduan di area perpustakaan yang memberikan tips merawat buku.

8. Sistem Inventaris

  • Catatan Koleksi: Buat dan perbarui catatan inventaris buku secara berkala untuk memantau kondisi dan jumlah koleksi.
  • Sistem Pinjam Kembali: Gunakan sistem yang baik untuk memantau peminjaman dan pengembalian buku agar bisa segera diketahui jika ada buku yang rusak atau hilang.

Buku-buku yang terawat akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, menjadikan perpustakaan desa sebagai pusat literasi dan pengetahuan yang hidup dan berkelanjutan.