Di antara berbagai jenis tanah di lahan yang terdapat di desa-desa, salah satu jenis tanah yang perlu lebih banyak perlakuan khusus sebelum ditanami adalah jenis tanah yang bersifat asam. Pemanfaatan lahan yang tersedia di berbagai wilayah desa harus dimaksimalkan meskipun jenis tanahnya perlu proses khusus agar bisa produktif dan maksimal. Untuk mendapatkan hasil panen yang baik di tanah yang bersifat asam harus dimulai dari proses pengolahan lahan sebelum ditanami. Dalam budidaya pertanian, pengolahan lahan atau olah tanah memang menjadi semacam syarat pokok sebelum lahan ditanami komoditas pangan.
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pengolahan lahan yang benar menjadi kunci penting dalam meraih kesuksesan panen seorang petani. Hal mendasar yang perlu diperhatikan dalam pengolahan lahan adalah pengenalan karakter atau jenis tanah terlebih dahulu. Sebab, setiap karakter atau jenis tanah menuntut perlakuan yang berbeda-beda. Dari bermacam jenis atau karakter tanah, tanah bersifat asam merupakan tanah yang harus mendapat perhatian khusus. Jenis tanah ini memiliki kadar pH berkisar antara 3-5. Karena itu perlu dilakukan penyesuaian kadar pH terlebih dahulu, yaitu dengan cara sebagai berikut:
- Pertama-tama, tanah dicangkul dan dibajak lalu tanah yang berupa bongkahan dibiarkan dijemur terkena sinar matahari secara langsung selama 2 minggu.
- Tanah yang sudah dicangkul/dibajak kemudian ditaburi arang sekam dan selanjutnya dicangkul lagi hingga arang sekam tersebut bercampur dengan tanah.
- Selanjutnya adalah memperbaiki tata udara dalam tanah, yaitu tanah diolah kemudian dibuat parit-parit untuk menghindari genangan air dan pada tanah gambut dibuat memanjang dengan jarak 25 meter agar terjadi pencucian dan kandungan asamnya mengalir.
- Proses setelah perbaikan aliran udara adalah menambahkan pupuk organik dari kotoran hewan. Apabila pemberian pupuk tersebut dilakukan dalam skala besar atau banyak, maka secara bertahap pH tanah akan berangsur-angsur meningkat.
- Langkah terakhir dalam proses ini yaitu menaburkan kapur pertanian di atas tanah yang sudah dicangkul kemudian dicangkul lagi, lalu kapur pertanian diaduk dengan tanah. Apabila kapur pertanian sudah tercampur dengan tanah, maka tanah disiram dengan air atau bisa juga dengan mengandalkan air hujan. Selanjutnya biarkan selama 10-15 hari sebelum kemudian lahan siap untuk ditanami.
Itulah cara pengolahan jenis tanah bersifat asam yang harus dilakukan dengan benar dan tepat agar lahan menjadi sehat untuk tanaman sehingga tanaman pun bisa tumbuh maksimal dan memperbesar tingkat keberhasilan panen. (FRG)