Pemerintah mulai melonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah dimulai. Dengan pelonggaran ini, membuat aktivitas masyarakat kembali bergeliat, meski belum sepenuhnya. Jalan-jalan dan sejumlah angkutan transportasi umum mulai dipenuhi orang.

Di Jakarta, mal-mal yang sebelumnya tutup kini mulai dibuka, meski belum seluruhnya. Begitu juga tempat ibadah. Transportasi pun demikian. Namun, pelonggaran ini tetap diminta untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Namun kebijakan pelonggaran PSBB ini mendapat kritikan. Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Tri Yunis Miko Wahyono, menyebut pelonggaran PSBB transisi di Jakarta belum memenuhi 6 syarat WHO.

"Kalau dari syarat pertama sih kayaknya belum memenuhi syarat. Karena kasus Covid-19-nya belum turun dan belum aman," kata Tri Yunis Miko seperti dilansir DW.com, Kamis (11/06).

Dengan pelonggaran ini, pemerintah menyerahkan ke individu. Masing-masing orang harus berdisiplin dan mengetahui tempat dan jenis aktivitas apa saja yang berisiko menjadi sumber penularan dan penyebaran Covid-19.

Dikutip dari mlive.com berikut 36 jenis aktivitas yang punya risiko tinggi dan rendah menyebarkan virus Corona itu.

1. Nongkrong di cafe atau minum-minum di bar (level risiko: 9)
2. Menghadiri konser musik (level risiko: 9)
3. Mengunjungi kompleks stadion olahraga (level risiko: 8)
4. Pusat-pusat kebugaran (gyms/fitness) (level risiko: 8)
5. Taman atau gedung fasilitas hiburan (level risiko: 8)
6. Tempat-tempat peribadatan (level risiko: 8)
7. Hidangan restauran prasmanan (level risiko: 8)
8. Olahraga tim basketball (level risiko: 7)
9. Kolam renang umum (level risiko: 7)
10. Belajar dan mengajar di sekolah/kampus (level risiko: 7)
11. Bermain di area kasino (level risiko: 6)
12. Makan di restoran tertutup/indoor (level risiko: 6)
13. Taman atau gedung fasilitas hiburan anak-anak (level risiko: 6)
14. Dandan ke salon kecantikan/barbershop/tukang cukur (level risiko: 6
15. Menumpang perahu pontoon (level risiko: 6)
16. Nonton bioskop (level risiko: 6)
17. Pesta dan makan malam di perumahan (level risiko: 5)
18. Melakukan perjalanan dengan pesawat (level risiko: 5)
19. Pesta barbeque/selametan di halaman rumah (level risiko: 5)
20. Mengunjungi mal/pusat perbelanjaan (level risiko: 5)
21. Wisata ke pantai (level risiko: 5)
22. Main bowling (level risiko: 5)
23. Berobat ke dokter digi (level risiko: 4)
24. Berjalan di area perkotaan yang ramai (level risiko: 4)
25. Bekerja di kantor (level risiko: 4)
26. Menunggu di ruang klinik dokter umum (level risiko: 4)
27. Makan di luar ruangan restoran (level risiko: 4)
28. Belanja sembako (level risiko: 3)
29. Outdoor kamping/hiking (level risiko: 3)
30. Menginap di hotel/wisma (level risiko: 3)
31. Main golf di padang golf (level risiko: 3)
32. Mengunjungi perpustakaan dan museum (level risiko: 3)
33. Jalan kaki, Jogging atau bersepeda berkelompok (level risiko: 2)
34. Isi BBM di SPBU (level risiko: 2)
35. Bayar dan keluar dari restoran (level risiko: 1)
36. Main tenis (level risiko: 1)

(FJR)