Terobosan itu dibuat warga Desa Kemuning, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Mereka memanfaatkan teknologi digital guna membangkitkan perekonomian masyarakat.

Menurut Kepala Desa Kemuning, Widadi Nur Widyoko, pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang dilakukan Kementerian Kominfo turut memberi kemudahan bagi warga untuk mengurus perizinan secara online dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.

Saat ini, menurut Widadi, sudah ada 400 orang pengguna aktif dari layanan digital desa. Di jenjang pemerintahan, pemerintah desa sudah bisa melayani masyarakat lebih mudah dan lebih cepat.

Baca juga: Manfaat Digitalisasi Desa

“Masa pandemi ini masyarakat tinggal di duduk rumah, tetapi pelayanan surat menyurat sudah bisa kami sampaikan melalui aplikasi online,” kata dia beberapa waktu lalu.

Di bidang ekonomi, melalui digitalisasi masyarakat sudah mampu mempromosikan kegiatan ekonomi dari skala kabupaten ke tingkat provinsi, bahkan nasional.

Startup Lokal
Di lokasi terpisah, Kepala Desa Krandegan Dwinanto bercerita, inovasi bidang teknologi di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, membuat warga bisa belajar membuat toko online. Selain itu, mereka juga membuat layanan ojek daring yang diberi nama Ngojol. Ngojol kini sudah punya 400 driver.

Tak hanya menyerap tenaga kerja pria, pada aplikasi Ngojol ada pula pilihan Jek-Wan yang dikhususkan untuk penumpang wanita. Ini dimaksudkan untuk memberdayakan tenaga kerja wanita.

“Total sudah diunduh lebih dari 1.000 pengguna hingga saat ini. Aplikasi ini sedang kita ikutsertakan dalam lomba startup tingkat provinsi, masuk babak final, dan kami harapkan juara,” kata Kades Dinanto.

Selain itu, ada juga inovasi pasarjasa.id yang menyediakan jasa seperti pijat dan sebagainya. “Jadi, isinya seperti marketplace tapi ini para pelaku jasa. Di dalamnya ada tukang pijat, service elektronik, service komputer, tukang bangunan dan seterusnya,” kata Dwi.

Baca juga: Indonesia Punya 233 Desa Digital

Keberadaan akses internet di Desa Krandegan juga turut dibuktikan dengan tersedianya pelayanan online bagi warga apabila ingin berkirim surat. “Mereka tidak harus datang ke kantor desa. Platform ini berfungsi memudahkan warga yang membutuhkan layanan jasa,” ujar Dwi.

Aplikasi cukup mudah digunakan, di mana warga desa tinggal memasukkan nama, NIK, dan jenis surat yang dimohon. Lalu mengisi keterangan yang diperlukan.

Selain itu, guna mendukung proses pembelajaran dan pemulihan ekonomi bagi warganya, Pemerintah Desa Krandegan telah menyediakan 10 titik wifi publik yang dapat diakses secara gratis.